Konsep Deployment
Dilihat dari model deploymentnya, ada 4 macam Cloud Computing:
- Private Cloud adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan khusus oleh suatu organisasi yang terdiri dari beberapa bagian, seperti unit bisnis, dan lain-lain. Cloud ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi tersebut, oleh pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
- Community cloud adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan oleh lebih dari 1 organisasi yang memiliki kepentingan yang sama, misalnya mengenai regulasi, kebijakan, dan lain-lain. Infrastruktur ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh komunitas organisasi tersebut sendiri, melalui pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
- Public cloud adalah infrastrukur cloud yang terbuka dan dapat digunakan untuk umum. Siapa saja yang memiliki akses ke internet, dapat mengakses cloud ini. (Contoh: GMail, Azure, Office 365, dll)
- Hybrid Cloud adalah gabungan dari dua atau lebih model infrastruktur cloud (private, community, atau public) yang tetap merupakan suatu entitas unik, namun saling terikat bersama oleh standarisasi atau kepemilikan teknologi yang memungkinkan data diakses secara portable. Hybrid cloud biasanya menjadi solusi yang digunakan enterprise-enterprise besar di dunia.
Studi Kasus
Sebuah perusahaan swasta ingin melakukan migrasi dan integrase system di bidang TI. Motivasinya dalah efisiensi biaya, tanpa mengurangi produktifitas. Hal yang ingin dilakukan:
- Efisiensi biaya pembelian Perangkat Lunak (aplikasi, sistem operasi).
- Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat).
- Optimalisasi teknologi jaringan komputer.
Jawab:
- Untuk mengefisiensi biaya pembelian perangkat lunak seperti aplikasi dan system operasi kita bisa menghematnya dengan menggunakan Free Open Source Software. Banyak keuntungan yang didapatkan saat menggunakan FOSS, selain penghematan biaya saat pengadaan software, ketika pembelian sistem operasi untuk desktop dan server beserta aplikasi yang digunakan. Biaya pemeliharaan jika menggunakan FOSS akan mudah memperoleh update terhadap bug/patch, dokumentasi dan support yang didukung komunitas FOSS dunia. Pemeliharaan dalam bidang keamanan juga akan lebih mudah karena virus jarang terjadi pada linux. Masih bisa menggunakan computer lama karena dalam menggunakan FOSS tidak harus merubah infrastruktur dan perangkat computer yang digunakan. Biaya yang rencananya digunakan untuk membeli software dapat digunakan untuk membeli hardware, untuk biaya mengembangkan perusahaan, melakukan pemasaran produk secara online, menyediakan akses internet untuk karyawan dari biaya yang seharusnya dipakai membeli software tersebut. Dengan demikian produktifitas perusahaan akan meningkat dan karyawan akan lebih senang bekerja karena mendapatkan akses internet dari perusahaan.
- Menggunakan FOSS tidak harus memiliki keahlian khusus dalam bidang pemrograman kita dapat memahaminya dengan mulai mempelajari sitemnya. Tingkat user friendly dan keindahan desktop (GUI) serta dukungan support hardware yang semakin baik dan mudah digunakan, pandangan bahwa FOSS sulit menjadi berubah. Jadi tenaga kerja dalam negeri pun bisa untuk menggunakannya, hal ini bisa mengurangi pengangguran yang ada di Negara kita, dan sudah waktunya untuk mengurangi tenaga kerja asing karena kemampuan orang lokal pun tidak kalah sebenarnya dengan orang asing.
- Model layanan Cloud Computing yang cocok untuk digunakan dalam mengoptimalisasi jaringan komputer yang dipakai pada perusahaan tersebut yaitu IAAS (Infrastructure AS A Service). IAAS yaitu jenis layanan pada Cloud Computing yang menekankan kepada layanan penyediaan sarana jaringan computer, perangkat keras jaringan, computer server, media penyimpanan, processor, beserta dengan proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi.
Comments
Post a Comment